Inilah desa ku tercinta Desa Kerta Bumi, Pada mulanya Desa Kerta Bumi merupakan bagian wilayah dari Desa Modang, namun dengan seiringnya waktu pemerintah Pusat melalui Departemen Transmigrasi menjalankan program Transmigrasi ke wilayah Desa Modang. Adapun warga yang mengikuti Transmigrasi pada wilayah yang menjadi cikal bakal berdirinya Desa Kerta Bumi berasal dari suku Jawa, Sunda dan NTT. Program ini terjadi secara bertahap pada tahun 1987, 1988 dan 1990. Jumlah penduduk warga Transmigrasi dari ke tiga suku adalah 500 Kepala Keluarga (KK). Dari tahun ke tahun penduduk Transmigrasi mengalami perkembangan yang jauh lebih baik dari sebelumnya baik dari segi penghasilan, perkembangan penduduk maupun dibidang pembangunan. Pada tahun 1995 UPT Modang sebagai cikal bakal berdirinya Desa Kerta Bumi mulai berbenah diri disegala aspek mulai dari aspek pembangunan, aspek ekonomi, aspek sumber daya alam maupun aspek sumber daya manusianya seiring dengan itu maka muncullah wacana untuk melepaskan diri dari Desa Modang. yang akhirnya terwujud dan terbentuklah sebuah Desa yang bernama “DESA KERTA BUMI” pada Tanggal 30 Bulan April tahun 1997 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 6 Tahun 1997.
Secara Geografis dan secara Administratif Desa Kerta Bumi merupakan salah satu dari 139 Desa di Kabupaten Paser dan memiliki luas wilayah 1.475 Ha. Secara topopografis terletak pada ketinggian 30 Meter sampai 100 Meter diatas permukaan air laut. Adapun posisi Desa Kerta Bumi adalah:
Sebelah Utara : Berbatasan Dengan Desa Modang
Sebelah Selatan: Berbatasan Dengan Desa Kendarom Dan Padang Jaya
Sebelah Timur: Berbatasan Dengan Desa Modang
Sebelah Barat: Berbatasan Dengan Desa Rangan Dan Desa Modang
Jumlah Penduduk Desa Kerta Bumi Tahun 2023 sebesar 2.319 Jiwa yang terdiri dari 1.172 Laki-laki dan 1.147 Perempuan, serta terdapat 758 Kepala Keluarga.Jumlah Agama Penduduk Desa Kerta Bumi di dominasi oleh agama Islam kemudian jumlah agama terbanyak kedua adalah Agama Katholik dan yang ke tiga adalah Agama Kristen. sebagian besar Desa Kerta Bumi bekerja pada sektor Perkebunan/Pertanian dan disusul sektor wiraswasta.
1. Kehidupan Sosial Masyarakat Desa
Desa Kerta Bumi merupakan salah satu desa di Kecamatan Kuaro yang memiliki keberagaman Etnis, Ras, Agama dan Budaya. hal ini justru menjadi warna dalam kehidupan bermasyarakat di Desa Kerta Bumi, melalui wadah Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang dibentuk oleh Pemerintah Desa kerukunan antar warga dapat terpelihara dengan baik, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa saling bahu membahu membangun Desa Kerta Bumi untuk menjadi lebih baik lagi.
Dalam hal Kegiatan-kegiatan seperti perayaan hari besar keagamaan, Penikahan, dll. masyarakat Desa secara bergotong royong untuk saling memberi pertolongan berupa tenaga untuk mempersiapkan tempat acara, penjagaan keamanan demi lancarnya kegiatan tersebut.
selain itu Pemerintah Desa dalam memperingati hari besar nasional seperti Hari Kemerdekaan Republik Indonesia selalu membuat event dan lomba-lomba, dimana seluruh panitia dan pesertanya berasal dari masyarakat desa yang memiliki latar belakang yang berbeda beda, baik suku, ras, dan Agama. semua ini demi merawat persatuan dalam kebhinekaan.
2. Kehidupan Politik masyarakat Desa Kerta Bumi
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Kerta Bumi tak terlepaskan dengan perkembangan Politik di Indonesia, Kemudahan mengaskses informasi dari media elektronik menyebabkan terbukanya wawasan pemikiran tentang kehidupan berpolitik. Hal ini ditandai dengan terbentuknya pengurus-pengurus partai politik di tingkat desa.
Pemerintah Desa Kerta Bumi tak hanya fokus pada pengembangan ekonomi saja tetapi juga sangat konsen terhadap kehidupan Poliltik di Desa dimana hal itu di wujudkan oleh Pemerintah Desa dan Penyelenggara Pemilu dalam bentuk melakukan sosialisasi-sosialisasi tentang tahapan-tahapan pemilu secara masif, serta Himbauan-Himbauan Pemilu baik menggunakan media Cetak ataupun elektronik. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
Upaya yang dilakukan Pemerintahan Desa Kerta Bumi ini berjalan efektif hal ini dibuktikan Dengan membandingkan data Partisipasi antara Pemilu 2019 dan 2024, pada Pemilu 2019 tingkat kehadiran partisipasi pemilih sebesar 80,21% sementara pada tahun 2024 tingkat kehadiran partisipasi politik masyarakat desa sebesar 88,84 %. Terdapat kenaikan sebesar 8,63% dari Pemilu Tahun 2019.
3. Lembaga Ekonomi Desa
Guna Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Peningkatan Pendapatan Asli Desa, dalam memanfaatkan Potensi yang dimiliki oleh Desa maka dibentuklah Lembaga Ekonomi Desa yaitu, BUMDes dan Koperasi Unit Desa, dimana Lembaga tersebut hadir dan menempatkan posisi strategis di masyarakat Desa.
a. Bumdes
Badan usaha milik Desa dibentuk pada tahun 2010 bernama Bumdes Usaha Jaya Makmur dengan modal awal sebesar Rp.50.000.000,-, untuk usaha Jual Beli TBS dan pada tahun 2019, Pemerintah Desa berinisiatif untuk melakukan penyertaan Modal tambahan sebesar +- Rp. 128.660.000. Dari tambahan penyertaan modal tersebut Bumdes mengembangkan unit unit usaha baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Unit-Unit Usaha baru yang dikembangkan oleh Bumdes yaitu Penyewaan Mesin Molen dan Tenda untuk acara hajatan masyarakat.
Dengan berkembangnya usaha tersebut, akhirnya Pemerintah Desa menyerahkan beberapa aset desa yang belum dikelola dengan baik, diserahkan ke Bumdes yakni, Pengelolaan Air Bersih, Pengelolaan Pasar Desa dan Kebun Kas Desa. Sehingga Bumdes ini sampai dengan sekarang mengelola bebera unit usaha antara lain :
- Pengelolaan Sewa Lapak Pasar
- Pengelolaan Sewa Tenda
- Pengelolaan Sewa Mesin Molen
- Pengelolaan Air Bersih Desa
Unit usaha pengelolaan air bersih merupakan salah satu usaha strategis di Deesa Kertabumi tak hanya sebagai penyumbang pendapatan Asli Desa unit usaha ini juga hadir sebagai peran pemerintah desa dalam menyediakan kebutuhan dasar Masyarakat yaitu air bersih, unit usaha pengelolaan ai bersih ini sendiri memanfaatkan potensi sumber daya salam yang tersedia berupa sumber air bersih pegunungan bumdes lebih kepada pengelolaan pemeliharaan jaringan distribusi kepada masyrakat karena itu biaya yang dipungut oleh bumdes per meter kubik adala sebesar Rp.1.000 dimana tarif ini merupakan yang termurah khususnya di Kaliantan Timur untuk penyediaan air bersih.
Saat ini Bumdes memiliki 3 Pengurus inti dan 5 Pengelola Unit usaha sekaligus sebagai Karyawan. Selain itu Bumdes Usaha Jaya Makmur telah bekerjasama dengan Bank Kaltimtara untuk transaksi Non Tunai. Pada Tahun 2022 Bumdes Usaha Jaya Makmur telah memiliki sertifikat Badan Hukum yang merupakan syarat yang diwajibkan Pemerintah Pusat. Selama tahun 2021 s/d 2022 Bumdes telah berkontribusi menyumbang Pendapatan Asli Desa dan CSR sebesar rata-rata di atas Rp. 50.000.000,- yang sebagian besar dimanfaatkan untuk membiayai perayaan hari-hari besar nasional dan keagamaan.
b. Koperasi Unit Desa
Selain Bumdes Desa Kertabumi juga mempunyai lembaga ekonomi lain yaitu Koperasi Unit Desa Bumi Subur, dimana Kehadiran KUD ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat Desa. KUD ini menaungi langsung Kelompok Tani yang anggotanya merupakan Sebagian besar warga Desa Kerta Bumi. KUD ini di bentuk tahun 1992 dengan nama KUD BUMI SUBUR, Pada Tahun 2019 KUD Bumi Subur mendapatkan Program Peremajaan Kelapa Sawit seluas 213 Ha, dan Tahun 2022 seluas 270 Ha. Kemudian pada Tahun 2023 KUD ini juga telah mensertifikasi sebanyak 201,17 Ha lahan dan 80 Petani untuk memperoleh Sertifikat ISPO hal ini berdampak pada meningkatnya harga jual Tandan Buah Segar para petani.
implementasi dari jargon Desa membangun kami wujudkan dalam komitmen untuk selalu berinovasi guna mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada dalam memberikan layanan, meningkatkan kesejahteraan, dan menjaga keamanan dan ketertiban umum di Desa kertabumi adapun inovasi yang dimiliki oleh Desa Kerta Bumi Adalah Sebagai berikut :
Mengingat sebagian besar masyarakat Desa Kerta Bumi bermata pencaharian utama sebagai Pekebun Kelapa Sawit hal ini membuat sebagian besar lahan desa didominasi oleh hamparan kebun kelapa sawit, selain itu mata pencaharian terbesar kedua adalah peternakan dengan data sebagai berikut:
|
no |
Jenis Ternak |
Jumlah Ternak |
Jumlah Peternak |
|
|
Sapi |
458 Ekor |
104 |
|
|
Kambing |
49 Ekor |
5 |
|
|
Ayam |
4.548 Ekor |
758 |
sehingga inovasi yang dominan pada Desa Kerta Bumi adalah Sektor pertanian dan peternakan, inovasi pertama adalah :
1. SINTESA
Sistem INTEgrasi Sapi sAwit
Dengan potensi lahan sawit yang cukup luas Desa Kertabumi memanfaatkan hal tersebut untuk mengintegrasikan budidaya ternak sapi dalam usaha Perkebunan Kelapa Sawit tanpa mengurangi aktifitas dan produktivitas dari tanaman Kelapa Sawit itu sendiri, hal ini dilaksanakan dengan bertumpu pada pemanfaatan hasil samping perkebunan seperti daun dan pelepah Kelapa Sawit untuk pakan tambahan ternak serta pemanfaatan kotoran ternak untuk pupuk tanaman, terkhusus untuk kotoran ternak yang dimanfaatkan sebagai pupuk organik hal ini dapat menekan pembiayaan petani dalam biaya memberikan pupuk untuk tanaman Kelapa Sawit. sehingga sistem integrasi budidaya Kelapa Sawit dan sapi ini sangat menguntungkan Khususnya Bagi Petani Kelapa Sawit yang juga sekaligus peternak Sapi. dan perlu diketahui bahwa sebagian besar budidaya ternak sapi yang ada di Desa Kerta Bumi adalah dengan pola SINTESA.
2. RATU DEPENAK
peRATUran DEsa PEnertiban terNAK
Sesuatu hal yang lumrah disetiap kebijakan atau inovasi baru pasti akan menimbulkan riak-riak, hal inipun terjadi dalam kebijakan Sistem Integrasi Sapi Sawit yang ada di Desa Kertabumi dimana pada awalnya banyak terdapat hewan - hewan ternak yang dipelihara tanpa di ikat dan dilepas liarkan pada area perkebunan yang bukan merupakan milik sang peternak dimana hal ini dianggap merugikan bagi pemilik kebun yang disinggahi oleh hewan ternak tersebut dan sempat menimbulkan keributan kecil antar warga. menyikapi hal tersebut pemerintah desa melakukan gerakan cepat bersama dengan BPD untuk merumuskan suatu peraturan desa yang membahas tentang penertiban hewan ternak, yang tertuang dalam Peraturan Desa nomor 2 tahun 2020 tentang penertiban ternak dimana salah satu bunyinya adalah hewan ternak wajib di ikat/dikandangkan serta di pelihara dalam kawasan perkebunan miliknya atau bekerja sama dengan pemilik lahan. sejak terbit dan disosialisasikannya peraturan ini budidaya ternak di Desa Kertabumi lebih tertib dan tidak lagi menimbulkan permasalahan.
3. BERMATERI
pemBERdayaan MAsyarakat TERnak sapI
seiring dengan kebijakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang mewajibkan untuk pengalokasian Dana Desa sebesar 20% untuk menunjang sektor Ketahanan Pangan maka pemerintah Desa Kertabumi untuk mewujudkan belanja desa yang berkualitas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat mengeluarkan inovasi pemberdayaan masyarakat ternak sapi yang disingkat BERMATERI.
apa itu bermateri...?
BERMATERI adalah sebuah inovasi program penggemukan sapi jantan dimana Desa menyediakan bibit sapi jantan yang kemudian dikerjasamakan dengan masyarakat dengan latar belakang ekonomi lemah untuk membudidayakan agar masyarakat mendapatkan income tambahan dari kegiatan ini, adapun skema bagi hasilnya adalah 45% Desa dan 55% Peternak. program ini telah berjalan sejak tahun 2022 dengan di awali pembangunan kandang komunal dan penyediaan sebanyak 6 Ekor Sapi dan pada tahun 2023 dilanjutkan dengan pengadaan 10 ekor sapi dengan total 16 ekor sapi jantan yang dibudidayakan untuk penggemukan oleh 9 orang peternak dengan background ekonomi lemah. dan melihat antusias masyarakat yang sangat tinggi pada program ini Pemerintah Desa Kerta Bumi Kembali Menganggarkan pengadaan sebanyak 10 ekor sapi pada tahun anggaran 2024.
3. POKO’E
Pupuk Organik KOtoran hEwan
Limbah yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi baik itu perkebunan kelapa sawit dan peternakan benar-benar diupayakan dapat dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya, dimana sebagian masyarakat Desa Kertabumi memanfaatkan limbah berupa janjangan kosong dan Kotoran Hewan (kambing) sebagai bahan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan Pupuk Organik Padat (POP).Tata cara pembuatan POC dan POP ini, para Petani atau Peternak dididik dan dibina oleh NGO Bernama SOLIDARIDAD INDONESIA, tentu hal ini sangat berguna khususnya dalam menghadapi semakin mahalnya harga pupuk. sebagian besar hasil dari pengolahan pupuk ini dimanfaatkan pada lahan pekarangan dan kebun dasawisma binaan PKK Desa untuk meningkatkan manfaat lahan pekarangan sebagai media tanam guna memenuhi kebutuhan dapur dan tanaman obat masing-masing keluarga.hal ini membuahkan hasil berupa prestasi bagi Desa Kertabumi yang mendapatkan juara 1 Tingkat Kabupaten pada lomba AKU HATINYA PKK pada tahun 2022. itulah beberapa inovasi yang dimiliki oleh Desa Kertabumi pada sektor pertanian hal ini tak lepas dari cita-cita kami Desa Kertabumi sebagai daerah penyangga IKN untuk turut berkotnribusi khususnya pada sektor ketanahan pangan.
4. Inovasi Sektor Penyelenggaraan Pemerintahan.
adapun inovasi lainya selain sektor perntanian adalah pemanfaatan tekhnologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, Desa Kertabumi telah memulai untuk memanfaatkan sistem informasi desa yaitu OPEN SID guna memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. saat ini pemanfaatan OPEN SID di Desa Kertabumi masih dalam tahap awal yaitu dioptimalkan dalam penyampaian iformasi seluas luasnya Kepada masyarakat terkait, data aparatur, kewilayahan, penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pemasaran produk desa.
kedepan kami berkomitmen dan bercita-cita untuk memaksimalkan sistem informasi ini untuk memberikan layanan yang semakin baik kepada masyarakat dengan menyediakan anjungan layanan mandiri dan melakukan penataan administrasi pertanahan yang berbasis data informasi spasial. selain inovasi diatas Desa Kertabumi juga mempunyai sebuah inovasi Kemasyarakatan yang bernama :
5. JUMARSIH
JUMAt beRSIH
Mungkin ketika anda melihat nama dari inovasi ini terlihat sederhana tetapi dampak dan manfaat dari kegiatan ini sangatlah luar biasa melalui kegiatan ini budaya Gotong Royong yang menjadi identitas diri Bangsa Indonesia tetap terpelihara di Desa kami tercinta Kertabumi, dampak dari kegiatan ini semakin memper erat tali kekeluargaan diantara masyarakat desa yang terus saling bergotong royong bahu membahu dalam membangun Desa Kertabumi dalam balutan keragaman budaya, agama dan suku. hal inilah yang membuat kerukunan antar warga di Desa Kertabumi dapat tercipta dengan baik walau ditengah keragamannya, dimana kerukunan antar umat beragama benar-benar terjaga yang salah satunya tergambar pada setiap perayaan keagamaan saling toleransi dimana agama lainya turut serta membantu khususnya dalam hal pengamanan perayaan hari besar keagamaan yang lainya.
itulah tadi gambaran singkat desa kami tercinta kertabumi, dengan semangat PASER MAS Maju Adil Dan Sejahtera Pemerintah Desa Kertabumi akan terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan potensi dan inovasi desa guna mendorong percepatan pembangunan dan kemajuan desa sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.